Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keindahan panorama yang eksotis dan juga terkenal akan kerajinannya yang sebagian besar telah merambah pasar internasional. Salah satu kerajinan khas Kabupaten Karangasem yang terkenal adalah kain tenun ikat, dimana di Kabupaten Karangasem memiliki beberapa jenis kain tenun yang sudah sangat terkenal yaitu Tenun Gringsing, Kain Songket, Endek Bali dan lain sebagainya.
Tenun Ikat atau Endek merupakan produk budaya yang pada awalnya jenis kain tersebut hanya digunakan oleh para orang tua dan kalangan bangsawan, tetapi ini sudah hampir sebagian besar masyarakat bali dapat menggunakan, baik untuk upacara besar maupun sembahyang ke pura. Kain endek sebagian besar di design dan di produksi untuk kepentingan pasar lokal di Bali, sehingga warna, motif dan desainnya sesuai dengan selera masyarakat Bali. Kreativitas yang tercipta dari pembuatan endek secara tidak langsung telah mengantarkan endek sebagai keunggulan budaya lokal.
Melihat hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem melalui Bidang Pengembangan Industri, mempunyai inisiatif untuk memberikan pelatihan kepada perajin tenun ikat / endek yang ada di Kabupaten Karangasem untuk meningkat inovasi dan kreatifitas dalam mendesain tenun ikat / endek.
Yang menjadi pusat perkembangan tenun endek di Kabupaten Karangasem, yaitu di Kecamatan Sidemen yang mayoritas penduduk disana merupakan perajin tenun, walaupun mayoritas penduduk di Kecamatan Sidemen merupakan perajin tenun, tetapi dalam proses pencelupan benang masih menyewa jasa tukang celup "Mupahang" di Desa Sampalan, Klungkung. Hal ini menyebabkan harga kain tenun cenderung meningkat/mahal. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem berinisiatif untuk melaksanakan pelatiahan tenun dalam hal pencelupan.
Pelatihan kali ini dilaksanakan di Br. Dinas Guminten, Desa Sidemen, Kec. Sidemen Kabupaten Karangasem tepatnya di Kelompok Tenun Karya Wiguna. Kelompok ini diketuai oleh I Wayan Tantra, yang juga merupakan kepala dusun di dusun Guminten.
 |
| Pelatihan Tenun |
Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 3 s/d 8 Mei 2017, dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem yang diwakili oleh kepala bidang pengembangan industri, serta bapak Camat Sidemen yang sekaligus membuka pelatihan tenun ini.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan cara pencelupan benang untuk menghasilkan warna kain yang bagus dan mempunyai daya tahan yang lama dan tidak mudah pudar. selain itu juga diharapkan dengan pelatihan ini di Kabupaten Karangasem pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Sidemen ada kelompok yang bisa menguasai teknik pencelupan sehingga perajin tenun yang ada di Kabupaten Karangasem tidak lagi mencelup di Klungkung.
 |
| Proses Medbed |
Proses pencelupan melalui beberapa tahap, sebelum benang dicelup harus di Medbed terlebih dahulu untuk menentukan pola kain, setelah proses medbed dilanjutkan dengan proses pencelupan, setelah dicelup benang dikeringkan kemudian di buka tali rafia yang digunakan medbed kemudian benang di catri/colet sesuai dengan motif. setelah selesai proses pencatrian benang di cuci dan dikeringkan sehingga menajdi benang yang siap digunakan dalam proses tenun.
 |
| Bahan Pencelupan |
 |
| Proses Pencelupan |
 |
| Hasil Pencelupan |
Pelatihan ini dilaksanakan di Kelompok Tenun Karya Wiguna, dusun Guminten, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Segala beban dan biaya yang ditimbulkan dari kegiatan pelatihan ini dibebankan pada DPA SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem Bidang Pengembangan Industri Program Pengembangan Industri Kecil dan Menenegah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industeri.
Komentar
Posting Komentar